DPRD Lima Puluh Kota Dukung Penuh Peningkatan Kapasitas Wartawan
Anggaran Rp250 Juta Dialokasikan untuk Studi Komparatif
![]() |
Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Benni Okva Della, saat menyampaikan pada paripurna pendapat akhir fraksi terkait APBD P-2024 |
Lima Puluh Kota, sumbar.news – Dukungan terhadap peningkatan kapasitas wartawan di Kabupaten Lima Puluh Kota semakin menguat. Setelah Wakil Ketua DPRD Alia Efendi, kini Ketua Fraksi NasDem, Benni Okva Della, juga turut menyuarakan pentingnya hal tersebut.
Dalam rapat paripurna DPRD Lima Puluh Kota terkait APBD-P tahun 2024, Benni secara tegas meminta Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp250 juta guna meningkatkan kompetensi para wartawan di daerah ini. Menurutnya, hal ini sangat penting mengingat peran krusial media dalam menjaga kondusivitas daerah, terutama menjelang Pilkada serentak.
"Anggaran ini akan ditempatkan di Dinas Kominfo, mengingat dinas ini memiliki peran penting dalam menjalin kerjasama dengan media," ujar Benni.
Studi Komparatif Jadi Solusi
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Alia Efendi telah mengusulkan agar dilakukan studi komparatif bagi para wartawan ke berbagai media atau perusahaan media lainnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
"Studi komparatif ini akan sangat bermanfaat bagi para wartawan dalam meningkatkan kualitas pemberitaannya," kata Alia.
Apresiasi dari Dunia Jurnalistik
Dukungan dari DPRD Lima Puluh Kota ini mendapat apresiasi dari kalangan wartawan. Aria Agusman, salah satu wartawan muda di Lima Puluh Kota, menyambut baik usulan tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari DPRD, khususnya Fraksi NasDem. Semoga usulan ini dapat segera direalisasikan," ungkap Aria.
Harapan ke Depan
Dengan adanya dukungan dari DPRD dan Pemerintah Daerah, diharapkan peningkatan kapasitas wartawan di Kabupaten Lima Puluh Kota dapat terwujud. Hal ini akan berdampak positif bagi kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat dan memperkuat peran media dalam mengawal pembangunan daerah.