Jalan Amblas di Tarantang, Akses Wisata Lembah Harau Terhambat

Warga Harap Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Alternatif

Kondisi jalan  penghubung Jorong Tarantang dan Lubuak Limpato, hingga membuat jalan amblas dan tidak bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun empat. 

Kerusakan Jalan Berdampak pada Perekonomian Masyarakat

Harau, Sumbar News – Derasnya aliran air di sebuah bandar telah mengakibatkan kerusakan parah pada jalan penghubung Jorong Tarantang dan Lubuak Limpato, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Akibatnya, jalan tersebut amblas dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Peristiwa ini tentu saja menimbulkan sejumlah kendala bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi para pedagang dan wisatawan yang seringkali menggunakan jalan alternatif tersebut untuk menuju ke berbagai tujuan, termasuk kawasan wisata Lembah Harau yang terkenal.

Dampak Terhadap Masyarakat

Ratna, seorang pedagang makanan keliling yang sering melewati jalan tersebut, mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak. "Saya harus memutar lebih jauh untuk mencapai tujuan saya. Ini sangat menyulitkan dan memakan waktu lebih lama," keluhnya.

Senada dengan Ratna, Wali Jorong Tarantang, Idral Zulfahmi, juga menyoroti dampak kerusakan jalan terhadap perekonomian masyarakat. "Jalan ini tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk menuju rumah mereka, tetapi juga oleh wisatawan yang berkunjung ke Lembah Harau. Kerusakan jalan ini tentu saja berdampak pada perekonomian masyarakat," ujarnya.

Penyebab Kerusakan Jalan

Kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:

  • Erosi: Aliran air yang deras dari Sarasah Bunta menggerus bagian dinding penahan jalan, sehingga menyebabkan tanah di bawah jalan menjadi longsor.
  • Kondisi Jalan yang Tua: Jalan tersebut sudah cukup tua dan mengalami kerusakan akibat penggunaan dalam jangka waktu yang lama.

Harapan Masyarakat

Masyarakat setempat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Mereka menginginkan agar aksesibilitas di kawasan ini dapat segera dipulihkan.

"Kami berharap pemerintah dapat segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan ini. Jalan ini sangat penting bagi kami dan bagi perkembangan pariwisata di daerah kami," ujar Idral Zulfahmi.

Solusi Jangka Panjang

Untuk mengatasi masalah kerusakan jalan akibat erosi, perlu dilakukan upaya-upaya seperti:

  • Pengerjaan drainase: Membangun sistem drainase yang baik untuk mengalihkan aliran air dan mencegah erosi.
  • Penguatan dinding penahan: Memperkuat dinding penahan jalan agar tidak mudah runtuh.
  • Pemeliharaan rutin: Melakukan pemeliharaan rutin pada jalan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url